Tambang Galian C Jangan Oprasi Sebelum Izin Turun 

    Tambang Galian C Jangan Oprasi Sebelum Izin Turun 

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Seharusnya tambang galian C ilegal ini memang jangan beroperasi sebelum izin turun. “Harusnya seperti itu, walaupun sedang mengajukan, ya jangan beroperasi, " Kata Pejabat Fungsional Penyelidik Bumi Cabang ESDM Wilayah 6 Tasikmalaya Pepen Ucu Atila.

    Menurutnya, saat ini ada dua tambang galian C ilegal yang sedang mengajukan izin. “Ada dua, yang satunya baru mengajukan syarat saja, ” katanya.

    Ada lima pengusaha tambang galian C ilegal yang baru sebatas konsultasi. “Ada lima orang pengusaha, itu baru saja konsultasi menanyakan soal bagaimana mengajukan perizinan tambang galian C, ” ujarnya.

    Seharusnya tambang galian C ilegal ini memang jangan beroperasi sebelum izin turun. “Harusnya seperti itu, walaupun sedang mengajukan, ya jangan beroperasi dulu, " Katanya.

    Sementara, Sejumlah tambang galian C di Pangandaran masih beroperasi meskipun belum mengantongi izin. Hal itu dikeluhkan warga karena berdampak negatif pada lingkungan.

    Salah seorang warga Padaherang yang enggan di disebutkan namanya mengatakan, ada satu tambang galian C ilegal yang sudah tidak beroperasi. “Kemudian ada satu lagi masih beroperasi, ” katanya kepada indonesiasatu.

    Menurutnya, gegara tambang tersebut, jalan di lingkungan mereka jadi rusak berat. “Iya, kami mau lapor juga ragu, takut, ” ujarnya.

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Gelar Job Fair Diharap Bisa Serap...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tim SAR Selamatkan Nelayan Pangandaran dari Amukan Gelombang Tinggi
    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    Anak Muda Betawi Ucapkan Selamat terpilihnya Pramono Anung - Rano Karno Menjadi Gubernur & Wakil Gubernur Jakarta 

    Ikuti Kami