BANDUNG JAWA BARAT – Jelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah 2024, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus di Kota Bandung, Sabtu (9/11/2024).
Rakerdasus ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi internal partai, memperkuat solidaritas antar kader, dan menyusun strategi pemenangan yang akan digunakan pada pilkada mendatang.
“PDI Perjuangan melakukan konsolidasi, mengevaluasi, dan memantapkan gerakan untuk memenangkan pilkada di Jawa Barat, ” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan, semangat kader partai moncong putih sangat menggelora sebagaimana nilai-nilai patriotik dan nasionalisme yang melekat di Kota Bandung.
Optimisme inilah yang akan dibawa PDI Perjuangan untuk memenangkan pilkada, baik pemilihan gubernur Jawa Barat maupun pemilihan bupati/walikota.
Baca juga:
Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi
|
“Semua punya komitmen yang cukup besar, sehingga ditengah berbagai tekanan semangat untuk memenangkan pilkada di Jawa Barat semakin besar. Setidaknya dari 27 kabupaten/kota, ada 15 yang bisa dimenangkan, ” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Hasto menanggapi elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diusung oleh PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
Hasto mengakui belum tingginya elektabilitas Jeje-Ronal, lantaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 2 itu didaftarkan paling akhir, hanya saja calon gubernur yang satu ini memiliki kualitas kepemimpinan sangat mumpuni.
“Pak Jeje memiliki rekam jejak pemerintahan yang sangat baik, seperti di Ciamis maupun Pangandaran. Sudah banyak masyarakat yang merasakan sentuhan kepemimpinan Pak Jeje, ” katanya.
Hasto menekankan bahwa Jeje-Ronal itu adalah sosok yang tepat untuk memimpin Tatar Pasundan lima tahun kedepan, terlebih di Jawa Barat maupun Kota Bandung selama 10 tahun terakhir ini tidak ada perubahan yang berarti.
“Seperti hari ini, baru saja diguyur hujan sebentar, Kota Bandung sudah dilanda banjir dimana-mana. Berarti pemimpin sebelumnya tidak berhasil untuk menuntaskan permasalahan banjir, dan persoalan masyarakat lainnya, ” ucapnya.
Dia menegaskan, calon pemimpin yang diusung PDI Perjuangan, baik di Kota Bandung maupun Jawa Barat, akan berupaya menyelesaikan persoalan yang ada ditengah masyarakat seperti macet, banjir hingga sampah.
Di Kota Bandung, PDI Perjuangan mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota, Dandan Riza Wardhana-Arif Wijaya.
“Kita ingin Kota Bandung yang lebih baik, dan Jawa Barat dengan pemimpin yang
berpengalaman. Dibawah kepemimpinan PDI Perjuangan, masyarakat akan melihat perubahan yang sangat fundamental. Bagaimana nanti sistem transportasi di Jawa Barat kita benahi, Kota Bandung tanpa macet dan bebas sampah "ujarnya". (B.S)