PANGANDARAN JAWA BARAT - Jemaah haji yang diberangkatkan dari Kabupaten Pangandaran seluruhnya berjumlah 403 orang.
Demikian dikatakan bupati kabupaten pangandaran H Jeje Wiradinata dalam pidato sambutannya pada acara Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Pangandaran Tahun 1444 H/ 2023 M
bertempat di Bumi Perkemahan Kwarcab Pramuka Pangandaran, Senin (05/06/2023).
Disampaikanya bahwa, untuk menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji, jemaah haji Kabupaten Pangandaran didampingi oleh 8 orang petugas kloter. Jemaah haji akan diberangkatkan ke Embarkasi menggunakan 10 unit bus Budiman dengan pengawalan kepolisian serta didampingi dua unit ambulans dan tim kesehatan dari dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Pada tahun 1444H/2023M Jemaah haji asal Kab Pangandaran tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 35 JKS yang akan diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah menggunakan pesawat Saudi Air Lines dengan nomor penerbangan SV 5053 pada Rabu 7 Juni 2023 pukul 03.25 WIB, " katanya.
Menurut Jeje, berdasarkan jenis kelamin, jemaah haji terdiri dari 193 laki-laki, 210 perempuan. Jemaah tertua berusia 94 yaitu Sapdin asal Kecamatan Cijulang, adapun jemaah haji termuda berusia 22 tahun atas nama Rizki Mutiara dari Kecamatan Pangandaran.
Adapun jumlah jemaah per kecamatan adalah sebagai berikut : Kecamatan Pangandaran 69 orang, Kecamatan Padaherang 54 orang, Kecamatan Cimerak 49 orang, Kecamatan Cijulang 51 orang, Kecamatan Mangunjaya 44 orang , Kecamatan Langkaplancar 44 orang, Kecamatan Parigi 33 orang, Kecamatan Sidamulih 26 orang, Kecamatan Kalipucang 22 orang, Kecamatan Cigugur 8 orang, Mutasi dari Ciamis 2 orang, Mutasi ke Bandung 1 orang.
Sedangkan jumlah jemaah per KBIH adalah Manbaul Huda sebanyak 116 orang, Al Hidayah 87 orang, Al Furqon 89 orang, Kalangsari 51 orang, NU 32 orang, An Nur 28 orang.
Kloter 35 JKS didampingi oleh 8 orang petugas yang terdiri dari 1 Ketua Kloter, 1 Pembimbing ibadah haji, 3 tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI), 3 petugas haji daerah (PHD), " Katanya.
Selanjutnya Jeje mengingatkan agar para jemaah selalu menjaga kesehatan, makan teratur, melaksanakan ibadah yang wajib-wajib saja, melaksanakan apa yang jadi manasik-manasik haji.
"Tentu masing-masing sudah dipandu oleh pengurus KBIH, ikuti saja apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, suasananya disana tentu berbeda dengan di Pangandaran, kulturnya, budayanya, cuacanya, tetapi saya yakin keyakinan kita untuk mampu melaksanakan ibadah haji insya'aloh bisa menyesuaikan, " katanya.
Terakhir Bupati secara khusus meminta kepada para jemaah haji untuk mendoakan Pangandaran agar senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
"Kami mohon do'akan pemerintah Kabupaten Pangandaran agar terus mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran. Bupati dan Wakil Bupatinya sehat. Mohon didoakan sebaik-baiknya. Selamat jalan kepada jemaah haji Kabupaten Pangandaran, " Ujarnya. (Anton AS)